Selasa, 04 Oktober 2011

drugsss......

berikut ini adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengoptimalkan curah jantung dan tekana darah,,,antara lain1. EPINEFRIN Mekanisme Kerja Epinefrin HCL merangsang reseptor α dan β adrenergik. Dominasi reseptor di pemuluh darah menyebabkan peningkatan resistensi perifer yang berakibat peningkatan tekanan darah. Epinefrin mengaktivasi reseptor β1 di otot jantung, sel pacu jantung dan jaringan konduksi. Ini merupakan dasar efek iotropik dan kronotropik positif epinefrin paa jantung. Dosis • Cardac Arrest Epinefrin HCL 1mg (10 ml dari 1:10.000) bolus IV, diberikan setiap 3-5 menit, dibilas (flush) dengan 20 ml cairan IV. Dapat dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan: 1 mg dalam 250 ml NaCl 0,9% atau D5W, diberikan mulai 1 µg/ menit IV, dinaikkan 3-4 µg/ menit IV. • Non-Carsiac Arrest Epinefrin HCL 1 mg (2 ml dari 1:1000) dalam 500 ml NaCl 0,9% atau D5W, diberikan mulai 1 µg/ menit IV, dinaikkan 2-10 µg/ menit IV,sampai ada respon. 2. VASOPRESIN Mekanisme Kerja Secara alami terdapat sebagai hormon anti diuretik. Obat ini mempengaruhi reseptor µg/ menit IV, otot polos yang mengakibatkan di kulit, otot serat lintang, organ pencernaan, lemak, menimbulkan sedikit vasikonstriksi di arteri koroner dan arteri renalis dan mengakibatkan vasodilatasi arteri serebral. Vasopresin mempengaruhi katekolamin, sehingga konsumsi oksigen berkurang. Dosis 40 UI IV/ IO sekali pemberian sebagai alternatif terhadap epinefrin. 3. NOREPINEFRIN Mekanisme Kerja Sebagai vasokonstriktor dan inotropik. Mengakibatkan peningkatan atau penurunan curah jantung, tergantung resistensi pembuluh darah, fungsi ventrikel kiri dan respons refleks baroreseptor. Norepinefrin menimbulkan vasokonstriksi renal dan mesentrika. Dipakai pada hipotensi berat (TD sistolik <70 data-blogger-escaped-0="0" data-blogger-escaped-10-15="10-15" data-blogger-escaped-10-20="10-20" data-blogger-escaped-16="16" data-blogger-escaped-1="1" data-blogger-escaped-2-4="2-4" data-blogger-escaped-250="250" data-blogger-escaped-2="2" data-blogger-escaped-32="32" data-blogger-escaped-4.="4." data-blogger-escaped-5-10="5-10" data-blogger-escaped-5-20="5-20" data-blogger-escaped-5.="5." data-blogger-escaped-8-30="8-30" data-blogger-escaped-adrenergik="adrenergik" data-blogger-escaped-akan="akan" data-blogger-escaped-akibat="akibat" data-blogger-escaped-aktif="aktif" data-blogger-escaped-aktiv.="aktiv." data-blogger-escaped-akut.="akut." data-blogger-escaped-alkalin="alkalin" data-blogger-escaped-arteriol="arteriol" data-blogger-escaped-atau="atau" data-blogger-escaped-awal="awal" data-blogger-escaped-baroreseptor="baroreseptor" data-blogger-escaped-bekerja="bekerja" data-blogger-escaped-berat.="berat." data-blogger-escaped-berhati-hati="berhati-hati" data-blogger-escaped-berikan="berikan" data-blogger-escaped-bersamaan="bersamaan" data-blogger-escaped-berulang="berulang" data-blogger-escaped-besar="besar" data-blogger-escaped-bikarbonat="bikarbonat" data-blogger-escaped-bila="bila" data-blogger-escaped-bitartat="bitartat" data-blogger-escaped-boleh="boleh" data-blogger-escaped-d5w="d5w" data-blogger-escaped-da1="da1" data-blogger-escaped-da2.="da2." data-blogger-escaped-da2="da2" data-blogger-escaped-dalam="dalam" data-blogger-escaped-dan="dan" data-blogger-escaped-dapat="dapat" data-blogger-escaped-darah="darah" data-blogger-escaped-dari="dari" data-blogger-escaped-dengan="dengan" data-blogger-escaped-di="di" data-blogger-escaped-diberikan="diberikan" data-blogger-escaped-digunakan="digunakan" data-blogger-escaped-diinginkan.="diinginkan." data-blogger-escaped-dilarutkan="dilarutkan" data-blogger-escaped-dilawan="dilawan" data-blogger-escaped-dinaikkan="dinaikkan" data-blogger-escaped-disatukan="disatukan" data-blogger-escaped-dititrasi="dititrasi" data-blogger-escaped-dobutamin="dobutamin" data-blogger-escaped-dopamin="dopamin" data-blogger-escaped-dopaminergik="dopaminergik" data-blogger-escaped-dosis="dosis" data-blogger-escaped-efek="efek" data-blogger-escaped-efeknya="efeknya" data-blogger-escaped-ekstravasasi="ekstravasasi" data-blogger-escaped-epinefrin="epinefrin" data-blogger-escaped-epinferin="epinferin" data-blogger-escaped-fisiologis="fisiologis" data-blogger-escaped-gagal="gagal" data-blogger-escaped-ginjal="ginjal" data-blogger-escaped-harus="harus" data-blogger-escaped-hingga="hingga" data-blogger-escaped-hipovolemia="hipovolemia" data-blogger-escaped-inotropik="inotropik" data-blogger-escaped-isi="isi" data-blogger-escaped-iskemik.="iskemik." data-blogger-escaped-iv="iv" data-blogger-escaped-jalur="jalur" data-blogger-escaped-jantung="jantung" data-blogger-escaped-jaringan.="jaringan." data-blogger-escaped-jika="jika" data-blogger-escaped-juga="juga" data-blogger-escaped-karena="karena" data-blogger-escaped-katekolamin="katekolamin" data-blogger-escaped-ke="ke" data-blogger-escaped-keadaan="keadaan" data-blogger-escaped-kekuatan="kekuatan" data-blogger-escaped-kenaikan="kenaikan" data-blogger-escaped-kerja="kerja" data-blogger-escaped-kgbb="kgbb" data-blogger-escaped-kimia="kimia" data-blogger-escaped-kiri.="kiri." data-blogger-escaped-konsumsi="konsumsi" data-blogger-escaped-kontraktilitas="kontraktilitas" data-blogger-escaped-kuat="kuat" data-blogger-escaped-larutan="larutan" data-blogger-escaped-lewat="lewat" data-blogger-escaped-m="m" data-blogger-escaped-mekanisme="mekanisme" data-blogger-escaped-melepas="melepas" data-blogger-escaped-memberikan="memberikan" data-blogger-escaped-membuat="membuat" data-blogger-escaped-membuatnya="membuatnya" data-blogger-escaped-mempunyai="mempunyai" data-blogger-escaped-mencegah="mencegah" data-blogger-escaped-mengakibatkan="mengakibatkan" data-blogger-escaped-mengharapkan="mengharapkan" data-blogger-escaped-menghasilkan="menghasilkan" data-blogger-escaped-menimbulkan="menimbulkan" data-blogger-escaped-meningkatkan="meningkatkan" data-blogger-escaped-menit="menit" data-blogger-escaped-merangsang="merangsang" data-blogger-escaped-mg="mg" data-blogger-escaped-miokardium="miokardium" data-blogger-escaped-mirip="mirip" data-blogger-escaped-ml="ml" data-blogger-escaped-mmhg="mmhg" data-blogger-escaped-mningkatkan="mningkatkan" data-blogger-escaped-nacl="nacl" data-blogger-escaped-nekrose="nekrose" data-blogger-escaped-netrikus="netrikus" data-blogger-escaped-norepinefrin="norepinefrin" data-blogger-escaped-oemberiannya.="oemberiannya." data-blogger-escaped-oksigen="oksigen" data-blogger-escaped-oleh="oleh" data-blogger-escaped-oliguria="oliguria" data-blogger-escaped-orang="orang" data-blogger-escaped-pada="pada" data-blogger-escaped-pasien="pasien" data-blogger-escaped-pemberian="pemberian" data-blogger-escaped-pembuluh="pembuluh" data-blogger-escaped-penggunaannya="penggunaannya" data-blogger-escaped-pengisian="pengisian" data-blogger-escaped-penurunan="penurunan" data-blogger-escaped-penyakit="penyakit" data-blogger-escaped-perifer="perifer" data-blogger-escaped-phenotalamie="phenotalamie" data-blogger-escaped-prekursor="prekursor" data-blogger-escaped-refleks="refleks" data-blogger-escaped-rendah.="rendah." data-blogger-escaped-renosplanik="renosplanik" data-blogger-escaped-reseptor="reseptor" data-blogger-escaped-resistensi="resistensi" data-blogger-escaped-respon="respon" data-blogger-escaped-sampai="sampai" data-blogger-escaped-saraf="saraf" data-blogger-escaped-sebagai="sebagai" data-blogger-escaped-secara="secara" data-blogger-escaped-sedangkan="sedangkan" data-blogger-escaped-segera="segera" data-blogger-escaped-sehingga="sehingga" data-blogger-escaped-sekuncup="sekuncup" data-blogger-escaped-sering="sering" data-blogger-escaped-setara="setara" data-blogger-escaped-simpul="simpul" data-blogger-escaped-sintesis="sintesis" data-blogger-escaped-sistemik.="sistemik." data-blogger-escaped-sistolik="sistolik" data-blogger-escaped-spesifik="spesifik" data-blogger-escaped-splanikus.="splanikus." data-blogger-escaped-syok="syok" data-blogger-escaped-tanpa="tanpa" data-blogger-escaped-tekanan="tekanan" data-blogger-escaped-tergantung="tergantung" data-blogger-escaped-terhadap="terhadap" data-blogger-escaped-terjadi="terjadi" data-blogger-escaped-tetap.="tetap." data-blogger-escaped-tetapi="tetapi" data-blogger-escaped-tidak="tidak" data-blogger-escaped-total="total" data-blogger-escaped-tua="tua" data-blogger-escaped-untuk="untuk" data-blogger-escaped-vaskular="vaskular" data-blogger-escaped-vasodilatasi.="vasodilatasi." data-blogger-escaped-vasodilatasi="vasodilatasi" data-blogger-escaped-vasokonstriksi="vasokonstriksi" data-blogger-escaped-ventrikel="ventrikel" data-blogger-escaped-vesodilatasi="vesodilatasi" data-blogger-escaped-yang="yang">20 µ/kgBB/menit( >40 µ/kgBB/menit akan toksik) 6. AMRINONE DAN MILRINONE Mekanisme Kerja Keduanya merupakan penghambat fosfodisterase III. Amrinone mempengaruhi preload efek terhadap hemodinamik seperti dobutamin. Sering dipakai pada gagal jantung berat ataupun syok kardiogenik; tidak direkomendasikan untuk kasus penyakiy jantung katup. Dosis Amrinone: 0,75 mg/kg BB diinjeksikan selama 2-3 menit IV, dapat diulang 30 menit kemudian, dosis pemeliharaan -15 µ/kgBB/menit IV. Milrinone : 50 µ/kgBB diinjeksikan IV lebih dari 10 menit, dosis pemeliharaan 0,375- 0,750 µ/kgBB/menit selama 2-3 hari. Pada pasien gagal ginjal dosis disesuaikan. 7. KALSIUM Mekanisme Kerja Berpearan penting dalam kontraktilitas miokardium dan pembentukan impuls listrik. Keadaan yang memerlukan kalsium seperti hiperkalemia, hipokalsemia keracunan antagonis kalsium. Dosis 2-4 mg/kg BB – 10% CaCl2, dapat diulang setiap 10 menit. 8. DIGITALIS Mekanisme Kerja Menurunkan ventrikular rate pada fibrilasi atrial atau atrial flutter. Keracnan digitalis dapat mengakibatkan aritmia ventrikular sampai henti jantung. Dosis Bolus 0.5 mg IV, dapat diulang 4 jam kemudian dengan dosis 0,25 mg IV, sampai tercapai efek digitalis, atau dosis total telah mencapai 1,25 mg/24 jam IV 9. NITROGLISERIN Mekanisme Kerja Nitrat menimbulkan relaksasi otot polos vaskular, sehingga tidak boleh diberikan pada pasien dengan Iinfark Miokard ventrikel kanan yang sangat tergantung pada preload Dosis Nitrogliserin 0,3 – 0,4 mg SL, dapat diulang 3-5 menit kemudian bila angina belum hilang, pemberian ulangan bisa sampai 3 kali(3 tablet). Nitrogliserin 10-20 Mcg/menit IV, dinaikkan 5-10Mcg/menit setiap 5-10 menit sampai keluhan angina hilang. Pada dosis rendah (30-40 Mcg/menit) mengakibatkan venodilatasi, sedangkan pada dosis tinggi (150-500 Mcg/ mneit) menimbulkan arteriolar dilatasi. 10. SODIUM NITROPRUSID Mekanisme Kerja Merupakan vasodilator perifer yang kuat, digunakan pada gagal jantung berat dan hipertensi emergensi. Efek venodilatasi mengurangi pengisian ventrikel kiri (preload), sehingga memperbaiki edema paru dan mengurangi tekanan dan volume ventrikel kiri. Sedangkan efek arteriol dilatasi menurunkan resistensi vaskular perifer (afterload), meningkatkan pengosongan fase sisitolik dengan mengurangi volume ventrikel kiri dan tekanan dinding serta mengrangi konsumsi oksigen miokard. Bila volume intravaskular normal atau tinggi, maka pengurangan resistensi vaskular perifer akan disertai peningkatan isi sekuncup, dengan sedikit penurunan tekanan darah sistolik. Tetapi bila hipovolemik,akakn terjadi penurunan tekanan darah yang berlebihan disertai refleks takikardi. Pemakaian nitroprussid pada gagal jantung berat akibat regurgutasi katup mitral/aorta bermanfaat untuk mengurangi volume regurggitan, sedangkan pada hipertensi dan penyakit jantung iskemik dapat mengurangi tekanan dinding dan beban kerja miokard. Dosis 0,1-5 Mcg/kg BB/ menit IV , dapat dititrasi sampai 10 Mcg/kg BB/menit IV 11. SODIUM BIKARBONAT Mekanisme Kerja Sodium bikarboonat mengatasi asidosis jaringan dan asidosis selama henti jantung maupun resusitasi (akibat rendahnya perfusi jaringan). Untuk menguatkan ventilasi alveolar dan mengembalikan perfusi jaringan, pertama-tama dilakukan kompresi dada, dilanjutkan mengembalikan sirkulasi spontan secara cepat. Dosis 1mg/kgBB IV bolus 12. DIURETIK Mekanisme Kerja Furosemid merupakan diuretik yang kuat yang menghambat reabsorpsi natrium di tubulus renal proksimal dan distal, serta loop henle. Kerja furosemid sekitar 5 menit, tetapi produksi urin terjadi lebih dari 5 menit. Dosis 0,5-1 mg?kgBB, diinjeksikan pelan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar