Mungkin banyak yang masih awam dengan istilah Cerebral palsy itu. karena itu banyak yang tak tahu cara menanganinya. Padahal anak yang mengalami cerebral palsy ini akan mengalami gangguan motorik dan tumbuh kembang. Cerebral Palsy adalah gangguan fungsional otak, bersifak kronis, menetap, namun tidak progresif. penyebabnya ada gangguan selama proses pertumbuhan otak yang berlangsung pada 0-5 tahun. Gangguan otak ini biasanya terjadi selama kehamilan.
Ada 2 penyebab yaitu kongenital dan dapatan.
1. Cerebral Palsy Dapatan (Aquired).
Terjadi kerusakan otak selama bulan atau tahun pertama bayi setelah dilahirkan, misalnya radang otak, trauma kepala karena kecelakaan, jatuh atau dianiaya.
Terjadi kerusakan otak selama bulan atau tahun pertama bayi setelah dilahirkan, misalnya radang otak, trauma kepala karena kecelakaan, jatuh atau dianiaya.
2. Cerebral Palsy Kongenital.
Terjadi ketika di dalam kandungan., atau ketika proses kelahiran yang disertai kerusakan pusat motorik pada otak yang sedang berkembang.
Terjadi ketika di dalam kandungan., atau ketika proses kelahiran yang disertai kerusakan pusat motorik pada otak yang sedang berkembang.
Faktor Risiko antara lain bayi lahir prematur, BBLR, proses persalinan yang sulit, atau bayi kejang setelah dilahirkan. Tanda awalnya biasanya tampak pada usia kurang dari 3 tahun. Orang tua biasanya curiga ketika kemampuan motorik anak tidak normal. misalnya si kecil terlambat tengkurap, duduk, merangkak atau berjalan.
Tipe Cerebral Palsy antara lain
1. Tipe Spastik.
Penderita mengalami kekakuan otot dan secara permanen menjadi kontraktur/cacat. Kalaupu bisa berjalan dua tungkainya tampak kaku dan lurus.
Penderita mengalami kekakuan otot dan secara permanen menjadi kontraktur/cacat. Kalaupu bisa berjalan dua tungkainya tampak kaku dan lurus.
2. Tipe Atetoid.
Mempunyai karakteristik gerakan menulis yang tak terkontrol. Gerakan abnormal bisa mengenai tangan, kaki, lengan atau tungkai. Pada sebagian besar kasus mengenai otot wajah dan lidah. Sehingga anak tampak selalu menyeringai dan ngiler.
Mempunyai karakteristik gerakan menulis yang tak terkontrol. Gerakan abnormal bisa mengenai tangan, kaki, lengan atau tungkai. Pada sebagian besar kasus mengenai otot wajah dan lidah. Sehingga anak tampak selalu menyeringai dan ngiler.
3. Tipe Ataksid.
Tipe ini jarang dijumpai. Anak mengalami gangguan keseimbangan dan persepsi. Kerap mengalami tremor ketika mengambil sebuah benda.
Tipe ini jarang dijumpai. Anak mengalami gangguan keseimbangan dan persepsi. Kerap mengalami tremor ketika mengambil sebuah benda.
4. Tipe Campuran.
Penderita mengalami lebih dari satu bentuk Cerebral Palsy. Cerebral Palsy sulit disembuhkan, tetapi dapat dilatih untuk hidup mandiri. Minimal melakukan aktivitas dasar tanpa bantuan. Misalnya makan, minum,serta mandi. (dr. Prasetya Indra Gunawan Sp.A.)
Penderita mengalami lebih dari satu bentuk Cerebral Palsy. Cerebral Palsy sulit disembuhkan, tetapi dapat dilatih untuk hidup mandiri. Minimal melakukan aktivitas dasar tanpa bantuan. Misalnya makan, minum,serta mandi. (dr. Prasetya Indra Gunawan Sp.A.)
Semoga Bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar